Halaman

Sabtu, 08 Oktober 2011

Setengah Hati?..Jangan Deh..

Mengambil keputusan untuk memulai ambil langkah dalam hal apapun itu pasti ga' mudah..Bukan dari faktor diri sendiri aja tapi bisa juga pengaruh fenomena kehidupan di sekitar qta..
Berikut beberapa hal yang mudah2an bisa memberikan jalan keluar untuk meninggalkan kebiasaan setengah hati dalam melangkah..


1. SADARILAH HIDUP INI PERSAINGAN YANG KERAS
    Setiap makhluk hidup harus siap bersaing keras. Di setiap sisi dunia ini ada perjuangan dan persaingan, baik dalam hal belajar, bekerja ataupun bertahan hidup, karena tidak ada yang benar2 gratis dalam hidup ini.
    Persaingan sering tidak bersahabat, apalagi di jaman sekarang ini. Siapa cepat dan tanggap maka dialah yang berpeluang untuk bertahan, sedangkan yang memilih bersantai dan pasrah maka peluangnya akan lebih kecil bahkan mungkin tidak ada sama sekali.
    Persaingan akan selalu ada dan tidak bisa qta pungkiri. Persaingan tidak bisa dihadapi dengan setengah hati. Seperti sudah menjadi sunatullah dan hukum alam, bahwa yang sedang berada di posisi puncak, yang sedang berada dalam era keemasan dan kesuksesan akan ada waktunya untuk jatuh dan tenggelam. Ini tak lebih hanya menggambarkan betapa keras persaingan dalam hidup.
    Meyakini bahwa dunia ini persaingan yang dahsyat, adalah modal awal untuk membangkitkan semangat berusaha sekuat tenaga, sepenuh hati dan segenap kemampuan. Untuk kemudian meniti jalan yang telah dibenarkan oleh Allah SWT.


2. BERMUSYAWARAHLAH
    Memutuskan masalah dengan bermusyawarah adalah jalan terbaik. Musyawarah juga bisa meringankan beban hati, masalah serasa terselesaikan setengahnya setelah semuanya kita buka di hadapan orang yang qta percaya.
    Ketika qta dihadapkan pada permasalahan yang membuat ragu, maka cepatlah meminta pendapat dari otrang yang qta percaya. Ini agar langkah qta tidak setengah- setengah. Berhentilah sejenak untuk bermusyawarah agar bisa melangkah lebih pasti ke depan.


3. KALAU TIDAK YAKIN DI SUATU JALAN, SEGERALAH PINDAH KE JALAN YANG LAIN
    Terkadang pilihan qta tidak tepat, sementara qta sudah terlanjur menapaki jalan itu
    Kalau qta sudah yakin bahwa qta tidak sanggup dan tidak akan sukses pada jalan yang tengah dilalui, maka segeralah melakukan perubahan. Segeralah memulai yang baru dengan pilihan yang lebih tepat, daripada berlarut- larut dalam kebimbangan dan ketidakjelasan yang menyita waktu. Karena taruhannya adalah usia qta yang terus berjalan.
    Tetapi, pilihan yang baru itu harus benar- benar diyakini lebih baik, apa yang salah pada pilihan terdahulu tidak boleh terulang kembali. Kalau tidak, perubahan itu hanya akan mengulang kesalahan yang sama di tempat yang berbeda.
    Jadi buat apa berlama- lama dalam kesalahan pilihan, cepat atasi dengan berpindah ke bidang lain, agar tidak ada kata setengah- setengah dalam melangkah.


4. JANGAN TERBIASA MENGGAGALKAN RENCANA
    Rencana yang sudah menjadi keputusan untuk dilaksanakan, laksanakanlah!!
    Jangan mudah menggagalkannya hanya katrena hal yang sepele. Karena jika sesuatu yang sepele sudah dapat mengganjal pilihan yang qta ambil dengan kemantapan, itu akan memberi andil pada tabungan keragu-raguan. Dampaknya ketika ada masalah yang lebih serius mengahadang rencana qta itu, maka sudah pasti kita akan jatuh. Karena qta terbiasa jatuh dengan sandungan kecil, sandungan besar pasti akan meruntuhkan.
    Kebiasaan menggagalkan rencana juga menimbulkan dampak buruk bagi jiwa, mendidik jiwa ini dengan ketidak seriusan dalam berkomitmen.
    Bukan berarti menggagalkan rencana tidak boleh, kalau dipandang perlu menggagalkan karena pertimbangan sesuatu yang lebih baik, tentu itu bukan saja boleh tapi harus. Yang tidak diperbolehkan adalah penggagalan tanpa alasan kebaikan yang jelas, atau aklasan yang diada-ada, atau hanya karena kemalasan.


5. MINTALAH KETEGUHAN HATI KEPADA ALLAH. SWT
    Hati qta bukan milik qta, hati qta tak pernah qta tahu bagaimana kesudahannya, Hati bisa berubah dari satu keadaan ke keadaan yang lain.
    Keraguan yang datang tiba- tiba atau setelah melihat sesuatu atau mendengar sesuatu yang sepele kadang tidak bisa qta cegah, untuk itulah qta harus banyak memohon keteguhan pada Allah. SWT.
    Ketika hati ini bukan milik qta, Allah. SWT menyediakan tonggak- tonggak untuk meneguhkannya, agar keputusan qta tidak salah, tidak melangkah setengah hati, tidak berjalan diatas keraguan dan ketidakpastian.
    Langkah setengah hati harus qta akhiri, agar kelak qta tidak dirundung duka, mengatup bibir dalam segala hal andai-andai.




Sumber : Buletin Internal An-Nuur Edisi No. 84/Th. II/30 Sept 2011

Tidak ada komentar:

Posting Komentar